Jumat, 03 Juli 2020


LOKASI RECOFFEE, RADEN DAN RECHISZ CAFE/RESTO
 (METRO CITY MTC GIANT PANAM KM.12) BELAKANG PIZZA HUT

"Keanekaragaman Indonesia tak hanya ada pada seni budaya, bahasa atau suku saja. Kopi, sebagai salah satu komoditas ekspor terbesar negara ini juga mempunyai keanekaragaman citarasa. Setiap daerah memiliki karakteristik cita rasa kopi yang khas, yang membedakannya dengan kopi dari daerah lain". Ujar Pak E. Kurniawan.

Mengapa bisa begitu? Karena kopi adalah tanaman yang unik dan sensitif. Cita rasa pada minuman kopi bisa berbeda berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi tanamannya, buahnya hingga proses penanganan pasca panennya.

Secara ilmu kimia, memang sulit untuk menentukan senyawa apa yang berperan penting dalam perbedaan karakteristik aroma kopi yang membuatnya bisa berbeda-beda. Namun, setidaknya ada empat faktor yang membuat kopi dari setiap daerah memiliki citarasa yang berlainan. 

Yang pertama tentu saja varietas kopi. Hingga saat ini, terdapat setidaknya 140 spesies tanaman kopi. Baik itu dari galur murni (garis keturunan langsung) maupun spesies hibrida (persilangan antar spesies). Kopi Arabika adalah jenis kopi yang mempunyai spesies turunan paling banyak dibanding kopi Robusta atau Liberika. Setiap varietas mempunyai karakteristik cita rasa yang berbeda.

Faktor Penentu Karakteristik Cita rasa Kopi :

Yang pertama tentu saja varietas kopi. Hingga saat ini, terdapat setidaknya 140 spesies tanaman kopi. Baik itu dari galur murni (garis keturunan langsung) maupun spesies hibrida (persilangan antar spesies). Kopi Arabika adalah jenis kopi yang mempunyai spesies turunan paling banyak dibanding kopi Robusta atau Liberika. Setiap varietas mempunyai karakteristik cita rasa yang berbeda.

Faktor kedua yang dinilai paling dominan dalam perbedaan citarasa kopi adalah terroir tanaman kopi. Istilah terroir sebenarnya berlaku untuk menjelaskan kompleksitas rasa dari minuman anggur/wine.

Istilah terroir secara konsep adalah pemahaman yang utuh terhadap seluruh faktor alam yang ada di lokasi penanaman seperti kandungan dan struktur tanah, bentuk dan kemiringan tanah, iklim di tempat tersebut, cuaca dan sinar matahari, ketinggian tanah, curah hujan dan faktor angin. Seperti juga anggur, kopi adalah tanaman yang membawa ciri khas dari tempatnya berasal. Tentu saja elemen khusus dari terroir yang bertanggung jawab atas dampak pada rasa kopi sangat banyak dan rumit, tetapi beberapa faktor terroir yang penting berkisar pada ketinggian perkebunan, Iklim, jenis tanah, mikro-bioma tanah, dan topografi dari tempat penanaman.

Cara Menguji Cita rasa Kopi

Untuk menilai karakteristik citarasa kopi dibutuhkan keahlian khusus. Dalam dunia kopi specialty, penilaian mutu atau uji cita rasa terhadap biji kopi sebelum diperdagangkan mempunyai peranan yang penting. Proses pengujian ini disebut grading/cupping.

Para penguji (coffee grader) awalnya akan menilai kualitas kopi berdasarkan penampilan biji kopi mentah. Setelah itu, diambil sample untuk disangrai/roasting, digiling/grinder, dan kemudian diseduh. Setelah beberapa menit, coffee grader akan mencicipi aroma dan cita rasa kopi tersebut. Ini disebut metode cupping. Para cupper (pencicip) yang profesional bisa membedakan citarasa dari berbagai jenis kopi hingga proses pengolahan yang dilakukan. Hasil akhir dari penilaian cupping inilah yang menjadi salah satu faktor penentu harga kopi.

Karena karakteristik cita rasa setiap kopi berbeda, pada setiap kemasan biji kopi yang diperdagangkan secara retail biasanya disertakan keterangan asal daerah tempat kopi itu dipanen, ketinggian, proses fermentasi, proses penyangraian hingga bentuk kopi yang dijual. Misalnya, Kopi Arabika Aceh Gayo, 1100 mdpl, honey process, medium roasting, beans. Keterangan tersebut berarti Kopi Arabika Aceh Gayo dari perkebunan di ketinggian 1100 mdpl, diolah dengan fermentasi honey process, disangrai medium dan dijual dalam bentuk biji kopi siap giling.

                                             https://caferecoffee.blogspot.com/

 Referensi:

https://www.kompasiana.com/primata/5af0fb065e13737b863512c2/mengenal-perbedaan-karakteristik-dan-ragam-citarasa-kopi-indonesia?page=all#sectionall

 


Related Posts:

  • MEMBANGKITKAN KULINER DI NUSANTARASuasana santai, sambil minum kopi di Re_coffee,  Aneka makanan Lengkap Kuliner di Recoffee, Cafe Raden dan Cafe Rechisz  MTC Panam Pekanbaru (depan Rumah Sakit Aulia  - Pekanbaru Riau ) dengan suasana menarik y… Read More
  • CAFE RADEN DAN CAFE RECHISZ DI MTC PAMAN KM 12.5 (Belakang Pizza Hut)Bisnis kafe tak sebatas minuman dan makanan yang disajikan, harus ada suasana menarik yang bisa ditawarkan. Sangat penting untuk membuat suasana kafe jadi senyaman mungkin, karena konsumen manapun suka mengunjungi tempat nong… Read More
  • JUST SMILE'S BRO ...!!! Suasana santai, sambil minum kopi di Recoffee MTC Giant Panam dengan suasana menarik yang bisa ditawarkan. Sangat penting untuk membuat suasana menjadi senyaman mungkin, karena konsumen manapun suka mengunjungi tem… Read More
  • SENYUM YANG IKHLAS ADALAH IBADAH BRO !!!Santai dan senyum bahagia, jangan ada beban, tetap focus dan semangat ya bro..!!!. Begitulah yang harus kita lakukan harus ikhlas agar menjadi ibadah dan berkah. AamiinMenurut Eddy Kurniawan alumni Fisipol UNRI Angkatan … Read More
  • PELAYANAN CAFE HARUSLAH DIBARENGI DENGAN SENYUM BRO...!!!Konsep terbuka merupakan konsep yang cocok diterapkan agar apa yang dilakukan juru masak dan team dapat terlihat dan kebersihanpun dapan dilihat juga dari luar. Sebab kebersihan adalah pangkal kesehatan loh bro ....Dari sisi … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

5089

BTemplates.com

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Popular Posts